.png "Admin")
CENEL LAMPUNG - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Saburai kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap keberagaman budaya Indonesia dengan menyelenggarakan Gebyar Ekonomi. Acara yang dihadiri oleh mahasiswa dan masyarakat umum ini menghadirkan seni budaya Reog, pertunjukan tradisional Jawa Timur yang mengundang decak kagum.
Pentas seni Reog, yang dipertontonkan oleh kelompok Ngesti Broto Bandar Lampung di bawah pimpinan Suparwan, SH, berhasil mencuri perhatian penonton dengan kostum khas dan gerakan tarian yang energetik. Visual mendalam yang disuguhkan mampu memberikan pengalaman budaya yang mendalam kepada hadirin, menciptakan nuansa yang memukau dan menghibur.
Reza Pahlepi, SE, MM, CPDM., CPM, Kabid Kemahasiswaan FEB, menjelaskan bahwa tujuan acara ini adalah untuk memupuk rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia. "Melestarikan budaya adalah tanggung jawab bersama, dan melibatkan generasi muda adalah kunci keberlanjutan," ungkapnya. Penyelenggaraan Gebyar Ekonomi dengan menghadirkan seni Reog diharapkan dapat menjadi pendorong semangat mahasiswa dan masyarakat dalam menjaga dan mencintai kekayaan budaya Indonesia.
.jpeg)
Dr. Ahirudin, SE., MM, CPDM, Dekan FEB Universitas Saburai, yang juga seorang penggemar seni, memberikan apresiasi positif terhadap penampilan Reog. Menurutnya, kehadiran seni Reog dalam Gebyar Ekonomi adalah langkah positif dalam menghidupkan semangat cinta terhadap keberagaman budaya dan ekonomi kreatif. Dengan kegiatan ini, diharapkan kekayaan budaya dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus.
Melalui perpaduan seni budaya Reog dan konteks ekonomi, Gebyar Ekonomi FEB Universitas Saburai turut serta dalam mempromosikan keberagaman budaya Indonesia. Langkah strategis ini, yang melibatkan aktifitas mahasiswa, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi upaya pelestarian budaya untuk masa depan yang lebih berwarna.
Fais/*
