masukkan script iklan disini
NEWS,CENEL.ID,Singkawang – Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah yang kian meningkat, Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) meluncurkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) UPT Pengelolaan Sampah dan mendeklarasikan Forum Pengelolaan Sampah ECO Center. Acara ini berlangsung di Basement Kantor Wali Kota pada Rabu (18/9/2024) dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.
BLUD: Solusi Pengelolaan Sampah yang Lebih Efisien
Kepala DLH Kota Singkawang, Emy Hastuti, menyatakan bahwa sistem pengelolaan sampah konvensional sudah tidak mampu mengatasi lonjakan produksi sampah. Oleh karena itu, pembentukan BLUD Pengelolaan Sampah diharapkan dapat menjadi terobosan penting dalam memperbaiki pengumpulan, pengangkutan, dan pengolahan sampah di kota ini.
“Dengan BLUD, kami memiliki fleksibilitas dalam manajemen dan keuangan, yang memungkinkan kami bekerja lebih efisien dan profesional dalam menangani sampah,” kata Emy.
BLUD ini dirancang untuk bekerja secara holistik dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, baik dari sektor pemerintah maupun masyarakat luas.
ECO Center: Gerakan Kolektif Menuju Singkawang Zero Waste 2045
Bersamaan dengan peluncuran BLUD, DLH Singkawang juga mendeklarasikan Forum ECO Center, sebuah gerakan kolektif yang bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
“Forum ECO Center bukan hanya forum diskusi, tapi juga menjadi wadah aksi nyata dalam menuju Singkawang Zero Waste 2045,” ungkap Emy. Forum ini melibatkan individu, komunitas, akademisi, sektor swasta, hingga media untuk berkolaborasi dalam mencari solusi inovatif dan ramah lingkungan.
Karjadi, Staf Ahli Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Kota Singkawang, turut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Pertumbuhan kota yang pesat membuat pengelolaan sampah menjadi tantangan besar. Forum ECO Center diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam transformasi hijau Singkawang,” ujarnya.
Menuju Singkawang yang Hijau dan Ramah Lingkungan
Dengan target ambisius “Singkawang Zero Waste 2045,” Forum ECO Center dan BLUD diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang dalam mengurangi sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) serta meningkatkan nilai ekonomis dari sampah melalui daur ulang dan teknologi ramah lingkungan.
“Kami optimis, dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, Singkawang dapat menjadi kota bersih, hijau, dan ramah lingkungan pada tahun 2045,” tutup Karjadi.
Peluncuran ini menjadi bukti komitmen Kota Singkawang dalam menjaga kebersihan dan kualitas lingkungan hidup di tengah pesatnya perkembangan kota.[AZ]
Editor:junaidi
